Curahan Hati Wanita Yang Tidak Diketahui Pria / Lelaki

MaaciH - Sebuah kasih sayang kepada pasangan memang wajib kita berikan. Bahkan dengan sendirinya perasaan kasih dan sayang itu muncul karena atas dasar cinta kasih. Namun untuk para lelaki, sejauh manakah kalian tahu tentang apa yang pasanganmu katakan dan inginkan didalam hati mereka? Hal yang sulit memang. Karena wanita tidak akan pernah mengatakan hal ini kepada pasangannya. Inilah fakta dari isi hati wanita yang belum kalian ketahui. Pelajarilah setiap poin dari fakta ini. Maka kalian akan tahu, seperti apakah yang mereka inginkan sesungguhnya.


1. Kami tau bahwa kalian menyayangi kami, kami tahu bahwa kalian lebih suka membuktikan pada kami bahwa kalian menyayangi kami dengan perbuatan daripada dengan perkataan. Tapi kami ingin sesekali kalian mengatakan "Aku sayang kamu sayang" saat kalian pamit akan tidur atau "aku kangen kamu sayang " saat kita tidak bertemu beberapa hari. Tidak perlu tiap hari tapi paling tidak seminggu sekali, karena semakin lama kalian menjalin hubungan dengan kami, kalian makin jarang mengucap kata sayang atau rindu.

2. Tolong datanglah tepat waktu, karena ketepatan waktu kalian itu membuktikan bahwa kalian menghargai kami, bahwa kalian tidak ingin kami suntuk menunggu kalian dengan dandanan yang sudah lengkap hingga luntur kembali karena keterlambatan kalian. Maka maklumilah kalau suasana hati kami menjadi sangat buruk karena kalian datang terlambat.


3. Kami bisa membeli barang-barang yang kami inginkan dengan uang hasil kerja kami sendiri, tapi kami ingin sesekali kalian membelikan kami barang, walaupun itu hanya sebuah jepit rambut seharga kurang dari 10ribu, tapi kalian membelikannya karena kalian mengingat kami dan ingin membuat kami bahagia, percayalah jepit rambut itu akan kami simpan sampai tidak bisa kami pakai lagi.

4. Saat kalian sedang sedih, susah, lelah, atau karena hari yang kalian lalui tidak berlalu dengan baik, Janganlah kalian menanggapi kami dengan marah-marah, atau memasang muka yang tidak enak, tapi duduklah di samping kami, dan sandarkanlah kepala kalian di bahu kami, tidak perlu berkata apa-apa karena sungguh kami tau bahwa kalian hanya ingin melepas lelah, dan merasa ada tempat untuk berbagi, bahwa kalian tidaklah sendirian di dunia ini, ada kami yang akan selalu mendukung dan menyayangi kalian.

5. Tolong turunkan sedikit nada bicara kalian karena sungguh nada tinggi kalian saat marah sangat melukai kami, bentakan-bentakan kalian membuat air mata kami mengalir begitu saja. Kami akan lebih mengerti apa yang kalian bicarakan dan inginkan jika kalian mengatakan sesuatu dengan nada suara yang lebih baik. Tolong jangan bentak kami, karena kalian akan terlihat seperti seseorang yang tidak kami kenal.

6. Saat kami membangunkan kalian di pagi hari itu bukan karena kami ingin mengganggu kalian, tapi karena kami takut kalian datang terlambat untuk ke kampus atau untuk bekerja. Jadi tolong jangan marah-marah saat kalian kami bangunkan, karena itu membuat kami sedih.


7. Saat kami menanyakan apakah kalian sudah makan, itu bukan karena kami menganggap kalian anak kecil yang perlu kami ingatkan hanya untuk makan, tapi karena kami peduli pada kalian. Tak tahukah kalian bahwa kami sedang sangat sibuk, dan pekerjaan kami menumpuk, tapi kami masih ingat untuk menanyakan pada kalian apakah kalian sudah makan atau belum, kami khawatir kalian terlalu sibuk bekerja hingga lupa makan.

8. Janganlah berlagak seolah kalian tidak takut kehilangan kami hanya karena kalian gengsi, karena itu membuat kami merasa kami ini bukan apa-apa bagi kalian, itu sangat membuat kami sedih dan terluka.

Turunkanlah kepala kaliah wahai lelaki,, Bukan untuk berlutut atau berada dibawah kami. Namun hargailah kami, perlakukanlah kami seperti bagian dari tubuh kalian. Wanita mencari seorang pemimpin keluarga yang bijaksana, dan bukanlah seorang penguasa yang harus dituruti apapun keinginannya.

"Wanita tidak diletakkan dikaki untuk diinjak,, Dan tidak pula diletakkan dikepala untuk memimpin pria..."
"Namun wanita ingin diletakkan dibawah lengan kalian untuk kalian sayangi, lindungi, pahami, dan kalian cintai..."