Acer Iconia PC Tablet dengan OS Windows 8

Tablet PC Acer Iconia dengan OS Windows 8

Tablet PC dengan OS Windows 8 ternyata makin digandrungi oleh masyarakat. Dan kini para Produsen PC di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan produk Tablet PC dengan OS Windows 8. Maka tidak heran jika para konsumen pun jadi bingung untuk memilih mana yang terbaik. Bahkan ada juga yang membanderol produk mereka dengan harga yang sangat miring. Namun soal performa harus tetap teliti dalam memilih.

Salah satu vendor Tablet PC yang sangat diunggulkan di pasaran adalah ACER. Acer, sebagai salah satu produsen komputer dunia ternama, meluncurkan produk baru yang bernama Acer Iconia W510. Acer Iconia Tablet PC dengan Windows 8 ini adalah sebuah PC tablet hybrid yang menggabungkan Tablet PC dengan Laptop. Terkesan begitu keren dan unik dalam penampilannya, serta dilengkapi dengan performa yang canggih.
Acer Iconia W510 PC Tablet dengan OS Windows 8 Acer Iconia W510 PC Tablet dengan OS Windows 8 menawarkan tampilan layar HD serta performa kencang serta dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan hassle-free. Jadi cukup membawa Acer Iconia W510 dan tinggalkan gadget-gadget anda. Karena semua yang anda butuhkan ada dalam Acer Iconia W510. Acer Iconia W510 PC Tablet dengan OS Windows 8 sangat unik. Anda dapat menggunakannya sebagai Tablet PC touch screen, dan mampu menjelma menjadi sebuah mini Notebook PC yang umum anda kenal. Karena Tablet Acer Iconia W510 ini dilengkapi dengan keyboard docking yang dapat dipasang dan dilepas dengan sangat mudah sesuai dengan kebutuhan anda.

Mode penggunaan Tablet PC Acer Iconia W510 Tablet mode
Tanpa menggunakan keyboard docking, anda dapat mengoperasikan layaknya sebuah Tablet. Dengan ukuran layar 10.1” dan berkualiatas High Definition membuat Acer Iconia W510 terlihat simpel dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Layar dengan teknologi In-Plane Switching (IPS) dengan resolusi 1366×768 pixel ini memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Iconia W510 bahkan dapat digunakan menonton video dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman.

Presentation mode
Saat menggunakan keyboard docking, anda dapat mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja kerja anda.

Productivity mode
Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat Acer Iconia W510 berpenampilan seperti sebuah mini notebook. Anda dapat mengetik tulisan panjang dengan keyboard yang cukup besar dan nyaman. Bagi anda yang terbiasa dengan penggunaan keyboard fisik pada laptop, keyboard docking memberikan kenyamanan mengetik yang sama. Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kuat tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, anda cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Dan untuk membukanya, cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia. Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard , selain Tablet dapat memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot, tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Dengan dukungan keyboard docking tersebut, Acer Iconia W510 mampu dioperasikan hingga 18 jam. Serta dilengkapi dengan output HDMI port, Acer Iconia W510 semakin mudah dihubungkan dengan printer, hardisk, televisi, dan lain-lain.
Iconia PC Tablet dengan OS Windows 8 - MaaciH

Spesifikasi Tablet PC Acer Iconia W510

  • Prosessor
Intel® Atom™ processor Z2760 (1 MB L2 cache, 1.50 GHz, DDR3 1066 MHz, 6.5 W) 
  • Kapasitas Penyimpanan
32GB 
  • Memori
2GB DDR3 
  • Layar
10.1" HD LED backlit IPS touch display 
  • Max. Resolusi Layar
1366 x 768 
  • Teknologi Layar
  1. LCD :Acer CineCrystal™ LED-backlit TFT LCD  
  2. Graphic : Intel® Graphics Media Accelerator 3650 
  • Speaker
Two built-in stereo speakers 
  • Wireless LAN
Acer InviLink™ Nplify™ 802.11a/b/g/n Wi-Fi CERTIFIED™ 
  • Wireless Bluetooth
Yes, v4.0 
  • Ragam Input Device
Touchscreen 
  • Antarmuka / Interface
Yes 
  • Persediaan Slot
Micro SD card reader, USB 2.0 port, Micro HDMI port 
  • Kamera
8MP front-facing/Acer Crystal Eye HD dual-camera 
  • Sistem Operasi
Genuine Windows 8
Iconia PC Tablet dengan OS Windows 8 MaaciH

Pengalaman Menggunakan Tablet PC Acer Iconia W510

Saya sangat terkesan saat menggunakan  PC Tablet Acer Iconia W510. Salah satu anggota keluarga saya sengaja meminjamkan kepada saya beberapa waktu lalu. Rasanya sangat ringkas dan terasa seperti membawa begitu banyak hal dalam saku celana. Ingin browsing atau bersosial dengan teman-teman yang lain, atau menyimpan pengalaman-pengalaman selama liburan, berfoto, hingga update posting pada Blog dapat saya lakukan dengan PC Tablet ini. Seperti membawa sebuah komputer kemana saja saya pergi. Anda tidak akan menyesal menggunakan PC Tablet Acer Iconia W510. Siapapun anda, wanita karier, pekerja kantoran, mahasiswa, dan siapa saja yang hobi online, rasakan pengalaman yang sungguh luar biasa dengan PC Tablet Acer Iconia W510.

Perairan paling Menyeramkan dan Misterius di Dunia

Menyeramkan dan Misterius di Dunia

Laut memang menyimpan begitu banyak misteri yang sulit terpecahkan oleh para ilmuan. Misteri tentang adanya beberapa Segitiga misterius dari lautan lepas memang telah menjadi kontroversi di seluruh dunia. Adanya kejadian-kejadian diluar akal sehat manusia, tentang hilangnya sebuah kapal laut secara tiba-tiba, bahkan pesawat udara yang tiba-tiba saja lenyap entah kemana setelah melintas diatas segitiga itu.

Di dunia ini terdapat perairan-perairan yang dianggap menyeramkan bagi para pelaut bahkan para pilot pesawat terbang sekalipun. Dan salah satunya terdaapat di Indonesia.

Perairan Misterius di Dunia

1. Segitiga Bermuda Atlantik




Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.

Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.

Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien.

2. Segitiga Michigan



Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.

Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpang dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.

Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya.

3. Perairan Sargasso



Perairan Sargasso memang masih bertetangga dengan segitiga Bermuda. Kawasan ini memiliki suhu hangat walaupun berlokasi di kawasan samudra Atlantik yang terkenal dingin dan membekukan. Namun yang paling penting, kawasan ini juga tak kalah mengerikan!

Sejumlah kapal sering ditemukan tanpa awak di wilayah yang dipenuhi Sargassum ini. Salah satu korbannya adalah kapal Rosalie yang berlayar pada tahun 1840. Setelah beberapa lama menghilang, kapal ini ditemukan mengelilingi lautan dalam kondisi tanpa awak dan tanpa mayat.


4. Lautan Iblis / Segitiga Naga




Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.

Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.


5. Segitiga Alaska




Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.

Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.


6. Los Roques, Karibia




Kapal yang ditumpangi Vittorio Missoni dan lima awaknya lenyap tanpa jejak di perairan Los Roques, Karibia. Hilangnya kapal ini langsung dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda.

Dugaan itu bukan tanpa dasar. Sejak tahun 1990an, kawasan ini beberapa kali memakan korban secara misterius. Peristiwa yang sama juga terjadi pada tahun 2008, di mana bangkai kapal sama sekali tak ditemukan. Orang pun beranggapan bahwa kawasan ini adalah segitiga Bermuda paling muda saat ini.


7. Segitiga Masalembo, Indonesia




Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.

Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini.

Pulau-pulau yang menjadi Terminal Sampah

Sampah

Semakin padat pemukiman di seluruh negara ternyata menimbulkan dampak pada penumpukan sampah yang berlebih. Hingga beberapa negara sengaja untuk menjadikan salah satu Pulau mereka menjadi sebuah tempat akhir atau Terminal Sampah. Negara-negara tersebut sengaja mengumpulkan sampah tersebut dalam satu pulau untuk diolah kembali atau pun dimusnahkan.

Berikut ini adalah Pulau-pulau yang menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akhir

Terminal Sampah THILAFUSHI, MALADEWA

Thilafushi terletak di sebelah barat Malé, dan terletak di antara Kaafu Atoll Giraavaru dan Gulhifalhu dari Maladewa. Hal ini secara geografis merupakan bagian dari saluran Vaadhoo. Thilafushi menerima sampah pertama dari Malé pada 7 Januari 1992

Terminal Sampah THILAFUSHI, MALADEWA

Bekerja mulai dengan hanya 1 kapal pendarat, 4 truk beban berat, 2 ekskavator dan wheel loader tunggal. Selama tahun - tahun awal pengelolaan sampah, lubang dengan volume 37.500 ft3 ( 1060 m3 ) digali, setelah pasir yang diperoleh dari penggalian digunakan untuk membangun kandang berdinding sekitar perimeter internal. Limbah yang diterima dari Malé diendapkan ke tengah - tengah lubang, yang diakhiri dengan lapisan limbah konstruksi seragam kemudian diratakan dengan pasir putih.

Awalnya tidak ada pemisahan limbah karena itu kini harus ditangani dengan segera karena akumulasi massa yang bertambah.Yang utama adalah sarana penunjang kegiatan industri di pulau seperti perahu manufaktur, pengepakan semen, pengolahan dan pergudangan berbagai skala besar. Salah satu penyumbang terbesar Thilafushi adalah penduduk Malé.

Thilafushi tidak hanya bertindak sebagai penyelamat dari masalah sampah mereka sendiri, tetapi juga mengutus mereka dari gudang semen penyimpanan dan fasilitas penyimpanan massal lainnya. Kini pemerintah Maladewa berjuang untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah dengan teknologi yang lebih canggih guna menekan tingkat pencemaran lingkungan di sekitar pulau.

Terminal Sampah PULAU SEMAKAU, SINGAPURA

Terletak 8 kilometer selatan Singapura dan pulau ini seluas 3,5 kilometer persegi, Semakau dirancang oleh para insinyur di Singapura NEA. Ini terdiri dari dua pulau kecil yang telah terhubung dengan tanggul batu. Bagian dalam wilayah dibagi menjadi 11 teluk, yang dilapisi dengan plastik tebal dan tanah liat untuk mencegah bahan yang tidak diinginkan mencemari laut.

Terminal Sampah PULAU SEMAKAU, SINGAPURA

Sejak mulai digunakan pada tahun 1999, empat dari 11 teluk telah diisi, ditutupi dengan tanah dan ditanami rumput. Penghijauan ini menelan biaya sekitar $ 400 juta, dapat menyimpan hingga 63 juta meter kubik sampah, cukup untuk memenuhi pengelolaan limbah Singapura sampai 2040.

Terminal Sampah YUMENOSHIMA, JEPANG

Yumenoshima adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo yang benar - benar terbuat dari sampah. Itu dimulai pada akhir 1960-an ( meskipun beberapa sumber mengatakan telah dimulai sejak akhir 1950-an atau akhir 1970-an ) oleh pemerintah kota / prefektur Tokyo sebagai solusi untuk beberapa masalah sampah.

Terminal Sampah YUMENOSHIMA, JEPANG

Tetapi solusi ditemukan pada tahun 1972 ketika pemerintah kota memutuskan untuk membuatnya menjadi taman. Sekarang ruang tertutup oleh pohon eucalyptus dan dilengkapi oleh kereta, lahan hijau untuk piknik, berjemur, dan siapa saja yang mencari relaksasi. Antara taman dapat dicapai denga sebuah jembatan dan marina yacht.

Terminal Sampah FLOATING GARBAGE ISLAND, SAMUDERA PASIFIK

Sebuah pulau yang sangat besar, dua kali ukuran Texas yang mengambang di suatu tempat antara San Francisco dan Hawaii.

Terminal Sampah FLOATING GARBAGE ISLAND, SAMUDERA PASIFIK

Ini terdiri dari 80 persen plastik dan beratnya sekitar 3,5 juta ton mengapung di mana beberapa orang pernah melakukan perjalanan, di tanah tak bertuan antara San Francisco dan Hawaii.

sampah ini makin berkembang, bersamaan dengan seluruh dunia limbah laut, sepuluh kali lipat setiap dekade sejak tahun 1950″, kata Chris Parry, manajer program pendidikan publik dengan California Coastal Komisi di San Francisco.