Bom besar dari Perang Dunia II

Tokyo - Sebuah bom besar dari Perang Dunia II yang belum meledak ditemukan terkubur di dekat landasan pacu dari salah satu bandara regional tersibuk Jepang, memaksa semua penerbangan dibatalkan pada Selasa, kata para pejabat.

Seorang pekerja yang membangun kembali sistem drainase di dekat Bandara Sendai - yang dibanjiri oleh tsunami tahun lalu - pada Senin malam menemukan bom seberat 225 kilogram, yang diyakini dijatuhkan oleh Amerika saat perang dunia.

Keseluruhan 92 penerbangan domestik dan internasional yang dijadwalkan pada Selasa dibatalkan sementara para penjinak bom dari militer Jepang bekerja untuk mengamankan perangkat peledak tersebut.

Beberapa laporan lokal mengatakan bahwa bom tersebut panjangnya 110 sentimeter dan berdiameter 35 sentimeter.

Jika bom tersebut meledak, pecahannya dapat tersebar lebih dari satu kilometer, kata NHK, seraya menambahkan bahwa beberapa pejabat setempat sedang mempertimbangkan evakuasi.

Hampir 70 tahun setelah perang berakhir, beberapa bom dan sejumlah peluru yang belum meledak kadang-kadang masih ditemukan di Jepang, khususnya di pulau bagian selatan, Okinawa, tempat dari pertempuran berdarah menjelang akhir Perang Dunia II.

Bandara Sendai hancur oleh tsunami yang dipicu oleh gempa yang melanda Jepang pada Maret 2011. Rekaman yang diunggah di YouTube yang menunjukkan gelombang menutupi landasan pacu tersebut telah dilihat oleh lebih dari 20 juta orang.




[sumber]