Mitos dan Fakta Tentang Seksual






  • (F) = Fakta
  • (M) = Mitos
Seksualitas selalu menarik perhatian. Tak jarang akhirnya banyak yang salah kaprah meyakini mitos seks sebagai sebuah kebenaran. Inilah mitos yang hingga kini masih diyakini sebagian masyarakat, seperti yang tercantum dalam buku Mitos, Seputar Masalah Seksual & Kesehatan Reproduksi yang disusun oleh Kesproholic:
  • M: Cairan semen (mani) rendah karbohidrat sehingga cocok digunakan untuk diet penurunan berat badan. 
  • F: Cairan semen (air mani) mayoritas berisi fruktosa (gula) dan enzim, sehingga tidak rendah karbohidrat. Hal ini menegaskan bahwa tidak benar seks oral dilakukan sebagai langkah diet rendah karbohidrat.
  • M: Rata-rata ukuran penis saat ereksi adalah 8 inci.
  • F: Umumnya hanya berkisar 6 inci. Hukum ukuran penis berbanding terbalik antara panjang penis saat “istirahat” dengan panjang penis saat ereksi. Makin kecil ukuran penis saat “istirahat”, makin panjang kelipatannya sewaktu ereksi.

  • M: Laki-laki memikirkan seks setiap 7 detik.
  • F: Pada kenyataannya, hanya 23 persen pria yang mengklaim dirinya secara rutin berfantasi seks.

  • M: Seseorang akan menjadi pecandu situs porno jika pernah membukanya.
  • F: Penelitian menunjukkan bahwa hanya satu persen orang yang akan menjadi pecandu setelah membuka situs porno tersebut. Yang perlu diwaspadai, 38 persen dari mereka yang menjadi pecandu situs porno justru berstatus menikah.

  • M: Perempuan dengan hipertensi (tekanan darah tinggi) mengalami penurunan gairah seksual. 
  • F: Sebuah penelitian yang dilakukan Michael Doumas dan rekannya dari Universitas Athena mengevaluasi lebih dari 400 perempuan yang menjadi pasien rawat jalan di sebuah klinik di Yunani. Mereka menemukan female sexual dysfunction (FSD) atau disfungsi seksual pada perempuan banyak dijumpai pada perempuan yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi dibandingkan mereka yang tekanan darahnya normal. Hasil penelitian ini juga menyebutkan usia dan lamanya seseorang menderita hipertensi jadi pemicu utama seorang perempuan mengalami FSD.
  • M: Setiap perempuan dilahirkan dengan memiliki selaput dara.
  • F: Tidak semua perempuan lahir dengan selaput dara pada vaginanya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi perempuan lahir tanpa selaput dara.

  • M: Loncat-loncat, minum air lada atau nanas muda, aman untuk menggugurkan kandungan.
  • F: Ketika sudah memasuki vagina, spermatozoa akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan atau kehamilan. Pada dasarnya, tidak ada satu metode pun yang aman untuk menghentikan kehamilan. Tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis juga memiliki risiko seperti perdarahan bahkan meninggal dunia.
  • M: Seseorang yang berbulu lebat (di tangan dan dada) memiliki kemampuan seks yang tinggi.
  • F: Belum tentu. Pertumbuhan rambut-rambut di badan dipengaruhi oleh hormone testosterone. Hormone ini memang memengaruhi dorongan seksual, tetapi hanya perlu sedikit jumlahnya untuk kepentingan ini, sisanya dimanfaatkan pria untuk kepentingan spermatogenesis. Jadi orang yang banyak rambut di beberapa daerah di tubuh dengan jumlah lebih banyak dari orang lain, bisa saja memiliki dorongan seksual yang tinggi, tapi kemampuan seksualnya belum tentu sepadan. Memiliki libido tapi tidak punya potensi seksual akan sia-sia. Ada potensi tapi tidak punya libido juga percuma. Libido diiringi potensi menjadi idaman setiap pria.



[sumber]

0 komentar on Mitos dan Fakta Tentang Seksual :

Posting Komentar